Saturday, December 3, 2011

Belitung, Negeri Laskar Pelangi

Sudah akhir tahun nih, bagi yang doyan traveling, tahun 2011 sudah kemana aja? tempat-tempat mana saja di Indonesia yang sudah dikunjungi? Kaliini saya akan share sedikit mengenai Pulau Belitung, yang sekarang dikenal dengan nama negeri Laskar Pelangi. Siapa tahu setelah saya berbagi informasi ini, ada di antara teman-teman yang tertarik untuk berkunjung ke Pulau Belitung di tahun 2012. Berkat Andrea Hirata yang telah memperkenalkan Pulau Belitung melalui novel yang ditulisnya, dan selanjutnya di filmkan ke layer lebar, menambahkan satu list lagi lokasi wisata alam Indonesia. Sehingga Pulau Belitung tidak lagi hanya dikenal sebagai pulau penghasil bahan tambang, seperti timah, namun juga berpotensi untuk menjadi tujuan wisata seperti Pulau Bali dan Pulau Lombok.

Bagi para traveler yang mencari spot pantai indah yang masih alami dengan pasir putih dan lembut, maka cobalah untuk menjajakkan kaki ke tanah belitung. Pulau Belitung memiliki beberapa lokasi pantai dengan ciri khas berbatuan di sepanjang bibir pantai. Tidak hanya itu saja, masih ada lagi pulau-pulau kecil disekitarnya seperti yang terkenal adalah pulau batu garuda yang menjadi simbol wakatobi belitung 2011. Untuk menjelajahi pulau-pulau kecil ini kita bisa menyewa perahu bermotor di pantai Tanjung Kelayang yang harganya mulai dari Rp.200.000 s/d Rp.450.000 seharian. Perahu ini juga bisa mengantarkan kita ke spot-spot menarik untuk snorkeling. Batu Garuda bisa terlihat jelas dari Pantai Tanjung Kelayang.

Mencari spot untuk snorkeling bukanlah halnya sulit jika kita sudah tiba di sana. Karena semua pantai di sana menawarkan keindahan terumbu karang dan ikan-ikan yang berwarna-warni. Bahkan dari atas perahu pun kita dapat menikmati keindahan dasar laut dikarenkan airnya yang jernih. Saat snorkeling, coba menyempatkan untuk menyelam ke dasar, bagi yang mahir berenang (kalau tidak mahir, jangan ya :p ), untuk berburu bintang laut tapi jangan lupa di lepas kembali ya setelah di foto.

Selain Pulau Batu Garuda, masih ada beberapa pulau pulau lain yang bisa dikunjungi seperti Pulau Babi, Pulau Batu Berlayar, Pulau Burung, dan masih banyak lagi. Seperti halnya Pulau Batu Garuda, masyarakat setempat menamai setiap pulau-pulau yang ada sesuai dengan bentuk dan struktur bebatuan yang berada di dekat pulau tersebut. Selain pulau yang dikenal dengan formasi susunan batu besar nya, ada sebuah pulau lengkoas yang memiliki bangunan mercusuar. Pulau ini selalu menjadi lokasi wajib untuk dikunjungi bagi para traveler yang sedang menjelajahi Pulau Belitung, karena memiliki view yang indah dari atas mercusuar.

Setelah berkeliling pulau dan ber-snorkeling melihat keindahan terumbu karang dan aneka ikan, jangan merasa puas dulu jika belum mengunjungi pantai Tanjung Tinggi, lokasi syuting film Laskar Pelangi. Lokasi dimana anak-anak laskar pelangi bermain disela-sela batu-batu besar. Selain itu Pantai Tanjung Tinggi memiliki pasir yang lebih lembut dibanding pantai lainnya, sehingga terasa halus sekali saat kita menginjakkan kaki, berjalan di tepi pantai.

Beralih ke lokasi lain yang bisa kita kunjungi di Belitung adalah danau biru, adalah danau yang terbentuk dari cekungan bekas galian penambangan timah yang terisi oleh air hujan. Danau-danau biru ini cukup banyak sekali ditemui di Belitung karena lokasi penambangan yang berada dimana-mana, sehingga terlihat jelas saat pesawat yang kita tumpangi memasuki Belitung dan hendak mendarat.

Lokasi-lokasi di atas bisa kita dapati di Belitung Barat, sedangkan jika kita ingin mengunjungi Sekolah Muhammadiyah maka kita harus ke Belitung Timur tepatnya di Gantong. Tak jauh dari sana ada tempat yang di namai Kampung Laskar Pelangi, entah kenapa dinamakan demikian mungkin disana lah anak-anak laskar pelangi tinggal. Selain itu jangan lewatkan juga Manggar, disana pun terdapat pantai yang indah dan wajib dikunjungi. plus 1 lagi yang tidak boleh dilewatkan apabila berkunjung ke belitung, mie belitung. Jika ingin tau bagaimana rasa, datang saja ke belitung :p

Oh ya, belitung memiliki landmark yang berada di pusat kota Tanjung Pandan, sebuah batu meteorid hitam yang besar yang disebut satam.
Saya rasa itu saja yang bisa saya share, jika masih penasaran dengan Pulau Belitung saran saya segera atur jadwal di tahun depan untuk pergi ke sana. untuk saat ini hanya Sriwijaya dan Batavia saja yang melayani penerbangan ke belitung.

#mari mencintai Indonesia dengan menjelajahi seluruh wilayahnya....




Oleh-oleh dari Bandar Lampung

Kali ini saya mendapat tugas ke kota Bandar Lampung, kota paling selatan di pulau Sumatra. Karena hanya 2 hari 1 malam tak banyak tempat yang saya kunjungi. Tapi ada satu hal menarik yang saya dapat kecuali sebuah pelajaran moral dari seorang supir angkot, bernama Pak Ratno.

Pak Ratno adalah seorang supir angkot berumur ± 55 tahun yang memiliki 3 orang anak yang semuanya berkuliah di Universitas Negeri Lampung. Anaknya yang pertama sudah lulus akhir tahun 2010 kemarin dan sekarang bekerja sebagai guru SMU. Mungkin kita heran bagaimana seorang supir angkot mampu membiayai kuliah 3 orang anaknya. Tapi bagi Pak Ratno, segala sesuatu permasalahan pasti ada jalannya selama itu untuk kebaikan. Ketiga anak Pak Ratno semuanya mendapat beasiswa dari universitas sehingga Pak Ratno hanya perlu memenuhi kebutuhan untuk uang transport dan uang buku untuk anak-anak nya belajar. “Pendidikan adalah nomor 1 bagi saya, mas. Biar pun saya cuma supir angkot saya punya cita-cita untuk menjadikan anak-anak saya punya kehidupan yang lebih baik dari pada saya. Oleh karena itu, anak-anak saya mesti kuliah.” ucap Pak Karno sambil menyetir angkotnya yang sedang saya carter menuju Bandara Radin Inten II – Bandar Lampung (hehehee… awalnya saya tidak tahu loh kalau di Lampung ada bandar udara. Karena dekat, perjalanan Jakarta - Lampung ditempuh dalam waktu ± 20 menit).

Awalnya Pak Ratno, sangat bingung bagaimana dia bisa mengkuliahkan anak sulungnya, saat anak sulungnya duduk di kelas 3 SMU. Dalam keadaan hampir putus asa, beliau bertemu dengan seorang pria yang membangkitkan semangatnya. Pria tersebut memberikan informasi kepada Pak Ratno bahwa di Universitas Negeri Lampung ada beasiswa untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Setelah anak sulungnya berhasil memperoleh beasiswa di Universitas Negeri Lampung, maka dirinya makin mantap untuk dapat mengkuliahkan 2 anaknya lagi. “Alhamdulillah yang paling besar uda diterima jadi Guru SMU, yang kedua sekarang uda semester ke 6 dan yang paling kecil tahun ini masuk kuliah.” cerita Pak Ratno dengan rasa bangga terlihat jelas dari senyumnya. “Pernah juga ada kawan saya yang kebingungan pas anaknya minta kuliah, teman-temannya selalu berkata dari pada kuliah ngabisin uang mending langsung cari kerja aja biar bisa bantu cari uang buat tambahan keluarga. Tapi saya nasehati dia mas, saya kasih tahu gimana anak-anak saya bisa kuliah semua. Pokoknya kalau ada yg niat untuk kuliah, pasti saya dukung semangati deh.”

Sayang sekali saya tidak lupa berfoto dengan Pak Ratno. ohh ya, kalau ada yang ingin jalan-jalan keliling Bandar Lampung silakan hubungi Pak Ratno di 0857-68608891 orangnya baik kok dan doyan ngobrol, pasti gak bakal bosen di jalan.

# dedicated to a passionate oldman - “Pak Ratno”